KAMPAR- Belum lama ini Rudy Lase selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM Penjara) Kab. Kampar melakukan konfirmasi terkait laporannya Ke Kejaksaan Negeri Kampar tanggal 19 Bulan Februari Tahun 2018.
Dalam hal ini, LSM Penjara melaporkan salah satu kegiatan Proyek Pembangunan Gedung Lanjutan Pramuka T.A 2017 yang menghabiskan Anggaran APBD Perubahan sebesar Rp. 1. 217.910.000,00- (satu milyar dua ratus tujuh belas juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah) ke Kejaksaan Negeri Kampar dengan Nomor Laporan: 104/LP/DPC-LSM-PJR/KPR/II/2018.
Kejari Kampar melalui Kasi Pidsus Rully Afandi SH, MH sejauh ini tim kita Berman Ginting SH sudah memanggil dan memeriksa oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial ER untuk dimintai keterangan terkait Proyek Pembangunan Gedung Lanjutan Pramuka T.A 2017
Selain itu, Rully juga menyebutkan bukan hanya kasus Gedung Pramuka Lanjutan saja yang sedang kami bidik. Bahkan, ada 5 (lima) kasus lagi yang sedang kami lakukan penyelidikan tentunya kami meminta dengan kawan-kawan media agar tetap memberikan dukungan pandangan positif karena, melakukan penyelidikan dugaan koruspi ini butuh waktu dan kajian yang sangat matang agar semuanya susai tupoksi. Tandasnya
Ketika ditanya tentang Dinas apa saja dari 5 (lima) yang dimaksud, Kepala Seksi Pidana Khusus menyebutkan, tim Pidsus sudah bekerja melakukan penyelidikan artinya, nanti ada waktu yang tepat akan kita beritahu nama dinasnya oleh sebab itu sabar dulu ya, tutupnya.
Sumber: Ketua LSM penjara Kampar
