Ticker

6/recent/ticker-posts

Jembatan Se Ngober Jadi Tempat Pembuangan Sampah Hingga Menumpuk


SUMENEP, JATIM- Jika musim hujan musibah banjir sering terjadi dikawasan jembatan sengomber. Jembatan tersebut, merupakan jembatan pembatas antara dua Desa yaitu Desa Bilis-Bilis dan Desa laok jang-jang, Kecamatan Arjasa, kabupaten sumenep, madura Jawa Timur.
Meskipun dekimian, rupanya tidak menyadarkan warga sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Buktinya, masih banyak warga yang menjadikan saluran Air jembatan sengomber dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah hingga menumpuk.
Adanya tumpukan sampah dijembatan tersebut, menimbulkan bau yang tidak sedap.
Salah seorang warga Desa laok jang jang yang berinisial(is) saat dikonfirmasi oleh awak media Bhayangkara one menyatakan, kebiasaan warga membuang sampah ke saluran Air jembatan se ngomber,sebenarnya sudah berlangsung lama hingga masih berlanjut sampai sekarang.
“Hal itu juga disebabkan karena kurangnya kesadaran dari warga, jika membuang sampah secara sembarangan dapat menyebabkan banjir. Namun, alasan warga dilematis. Mereka memilih membuang sampah disaluran Air jembatan sengomber, karena tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang resmi dikecamatan Arjasa,”katanya (selasa,27/9/18).
Menurutnya, kondisi ini diperparah karena tidak ada perhatian dari pemerintah Desa sekitar dan kecamatan, untuk menangani persoalan sampah tersebut.
Seperti tidak disediakannya tempat pembuangan sampah yang Resmi dari pemerintah Desa dan kecamatan Arjasa.
"Saya berharap, kondisi seperti saat ini ada perhatian dari pemerintah Desa atau Kecamatan untuk menangani persoalan sampah tersebut," ucapnya. 
“Jika permasalahan sampah ini dibiarkan berlarut larut maka sampah tersebut akan semakin menumpuk, hingga akan membahayakan ketika musim hujan tiba. Oleh karenanya, agar pemerintah Desa dan kecamatan secepatnya menyediakan tempat pembuangan sampah yang resmi,”imbuhnya.






Sumber: Genusbhayangkaraone.com